Minggu, 18 Desember 2011

QUR-Ban or PENGOR-Ban-AN

Muncul di Dunia ini saja sebenarnya merupakan sebuah pengorbanan, kita, bukan, sebelumnya adalah pengorbanan seorang wanita paras malaikat yang mengorbankan hidupnya waktu demi waktu untuk menanggung beban pikiran dan berat badannya untuk membawa orok tanpa nama kemanapun Dia pergi. Gampang, tidak, jangan hanya menerka cukup memikirkanya, ketika kecantikan outside seorang wanita tergantikan dengan postur seorang wanita tanpa lekukan, ini tidak gampang baginya. Pengorbanan telah dilakukannya saat memutuskan untuk menerimamu dalam rahimnya.

memulai hidup dari hari ke harinya pun kita akan terus berkorban, karena hidup akan terus memilih dan saat kita melakukan pilihan maka pengorbanan pun bersanding denganmu. bukan masalah ikhlas dan tak ikhlas yang di alami tapi seberapa besar kita menghargai untuk melakukan pilihan, dan seberapa berani kita melakukan pilihan dan mengalami pengorbanan. 

Tidak ada yang salah dengan sebuah pengorbanan, hanya saja para manusia yang tidak bisa mentolerir sikap ini dalam hidupnya. Banyak pembelajaran yang terus didapatkan dari pengorbanan ini, dan hanya mereka-mereka yang tepat memilih dan mau untuk mulai melakukan pengorbanan saja yang bisa berani dalam mengarungi hidup ini.

Menjadi terusik untuk saya memisahkan kata dari "Pengorbanan" ini sendiri huruf perhurufnya, dan didapati kata benda "Ban" diantaranya. Pengorbanan itu sendiri seperti ban yang terus bergerak ketika hidup, dan terus mengarungi jarak hingga sebuah pemberhentian, ada saatnya di atas dan ada kalanya hanya termangu dibawah. Pengorbanan tidak selalu menusuk kejiwaan, tapi ada waktunya kebahagiaan itu didaptkan dari sebuah pengorbanan.

Sacrifice will not always Painfull...

Jumat, 27 Mei 2011

Pepatah : patah-patah

'' Buah jatuh, tidak jauh dari Pohonnya ''

Ad0h, gila... Knpa gw gak jatuh jauh-jauh dari pohon'a ya *harus banyak2 syukur nikmat seperti'a. Hadee

Pribahasa tersebut sangat sering dikaitkan dengan tabiat/perilaku/kemiripan seorang anak dengan orang tua'a... *ya walaupun tak semua anak begitu.
Nah, ini ne yang gw sebut si buah jatuh jauh amat sam pohon'a, bahkan sampai dikira putera/puteri yang tertukar, tapi gw selalu berharap itu bakal baik untuk si anak... Bila yang terbawa ke dalam kemiripan tersebut adalah yang baik2,...
0h tuhan, beruntung amat jika si anak yang keturunan asli negro-aceh-android bisa melampaui batas tak terhingga seorang aktor tampan negeri Asia Timur. *berikan gw 1 kesempatan. Wka. Ngarep tingkat sarap.

0k, terakhir gw berdo'a agar mereka para anak langka yang jatuh jauh dari pohon'a, untuk terus bersyukur dan bahagia...
Wasalamu...
Terdengar GILA terkadang... saat duduk santai dan seketika TERTAWA tanpa SEBAB.
Belum ada alasan pasti baik dari kitab suci atau kamus hakiki yang bisa menerangkan perilaku kami sehari-hari... hanya dengan percikan mata dari sorot tanpa lugu yang bisa menerawang arti dari tatapan tersebut... *thats mean BLUETOOTH

Seeeeeeeeeeeettt, ad yang lewat sekelibat mata pada arah jambotape lewat dikit ... seketika itu SEMUA MATA TERTUJU pada seonggok manusia/binatang/serangga/tumbuhan/benda atau apa saja yang kelihatan'a menarik untuk *apalagi kalau bukan untuk menjadi bahan perbincangan ... tapi tidak, first step thats we do are .... LAUGH ... oh yeah of course.


Belum ada yang bisa mengartikan tabiat dan perilaku yang mungkin menurut ORANG LAIN menyimpang ini (gunakanlah antena anda seperlunya). Entah sejak kapan dan sampai kapan virus atau penyakit ini akan terus tertanam dalam benak dan sanubari dari segelintir putera-puteri Indonesia ini (KAMI).


TUHAN, kami gak DOSA kan.. TUHAN Baik kan...

Dosa IEMOET shalat Jum'at

Pertama2 marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang selalu menerangi hati kapanpun dan dimanapun.
Kedua2 tak lupa kita berikan sanjungan yang tak terhingga bagi Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan pengetahuan lebih bagi kita untuk hidup didunia.

Ok, next...
Mohon maaf kepada Sang Pencipta atas dosa hari ini.

Ini semua karena 2 *sekali lagi DUA setan cilik yang berada didepan hamba, saat shalat jum'at brlangsung. Saat belum dimulai Acara SAKRAL Jum'atan mereka terlihat UNYU2 dengan spesifikasi sebagai berikut :
  1. Identifikasi manusia dari LABORATURIUM FORENSIK menunjukkan mereka asli Aceh-Indonesia, tapi mata saya dibohongi disini, karena kelihatan jelas mereka masih ada keturunan dari Arwah Pae So Cung *Mata sedikit buram, kulit putih, mendekati Albino. lengkap.
  2. Baju kembar identik (flora nuansa biru putih), padahal sejatinya mereka tidak kembar *kelihatannya. ini adalah trik DUET orang tua yang ingin mencari keselarasan dalam berbusana, yang belum tentu disukai anak'a <-------- Laporkan Komisi Perlindungan ANAK.
  3. Celana jeans nuansa jadoel tempoe doeloe, lagi-lagi ada pembatasan hak anak dalam berkreasi disini. Oh, semoga tidak ada cerita Ibu TIRI disini. Amin.
  4. Peci hitam bermotif, layaknya peci... memang betul peci. Hanya satu yang disayangkan disini, sepertinya peci tersebut sangat lebih cocok bila digunakan oleh KAKEK mereka. Maafkan, berlutut pinta ampunan.
Ok, Next ...
Dimulai dengan kata tanya ? Ada apa dengan DOSA dan MEREKA ....
Ketika prosesi saklar dimulai, tidak sampai sedetik, tanduk merah dari kepala mulai bermunculan dari mereka. KALAP mungkin, kalau saya tidak waras dan ingat tuhan. Mereka melakukan hal-hal diluar perilaku manusia normal tapi masih dalam koridor hukum *ingat mereka ANAK-ANAK. seperti :
  1. Bersikap aneh *Posisi berdiri dengan kedua tangan mendekap didada dipraktekkan mereka dengan segenap jiwa hingga kelihatan seperti mereka berada di kutub utara dan kedinginan tanpa sehelai kain pun.
  2. Dance version, seakan ada disasana permainan dengan musik menggebu dalam telinga bahkan otak, mereka pun melakukan tarian atraktif saat itu jua.
  3. Ring tinju, kelas banting antara dua orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya bersaudara kandung karena terpisah sejak lahir *sinetron INDONESIA.
ENOUGH *takut dosa.
Dan Mirislah hamba pada saat Upacara SAKRAL JUM'ATAN berakhir, dan menyadari konsentrasi BUYAR karena 2 Setan Unyu2 berdendang didepan hamba.... OH, Tuhan.
Masih adakah PAHALA yang tersisa, Pasti ADA... hehehe

note : Twin Devils Unyu2 <------ Semoga mereka cepat besar.

Rabu, 25 Mei 2011

Arti Langoers

Belum ada kepastian dari sebuah kamus yang dapat diceritakan dengan lugas mengenai arti sebuah kata lango. karena belum ada arti yang riil maupun abstrak akan hal ini, maka secara pilkada kata langoers kami artikan sebagai :
  1. Kata yang memiliki arti majemuk dari berbagai kata yang memiliki sifat yang berbeda, seperti Gila, Absurb, Spontan, Unpredictable, Energic, and soon etc dll dan sebagainya.
  2. Kata yang sering kami (*tolong diingat KAMI) pakai untuk menghina diri satu sama lain atas tindakan bodoh yang kami lakukan dalam ketidakwajaran.
  3. Kata yang mengartikan sebuah perkumpulan yang memiliki aksi yang sama dengan bertindak baik namun bodoh kelihatannya.
  4. Kata yang selalu mengundang tawa setelah atau sebelum mendengarnya.
Yang jelas, sebuah kata tidak harus memiliki arti yang pasti untuk diterangkan dengan makhluk lainnya karena setiap gerakan juga merupakan kata dalam sebuah bahasa dunia. Tidak harus mengerti dalam tulisan cukup memahami dalam lisan.

Lips, Heart, And Movement...

Selasa, 17 Mei 2011

BURUK-rasi

Seorang ibu yang diminta anaknya untuk bisa mengantarkannya ke rumah sakit terdekat tampak ogah-ogahan menerima ajakan si anak. Si anak sebenarnya berniat untuk memeriksakan kembali matanya yang sudah terasa kabur. Ketika ditanya mengapa si Ibu bersikap demikian, Ibu hanya berkata “Malas kali ngurusnya”. Ya, demi mendapatkan resep obat yang lebih murah dari yang seharunya kita memerlukan birokrasi panjang yang berbelit. Setelah antri panjang dari Puskesmas yang jaraknya lumayan jauh untuk mendapat surat rujukan dari salah satu kartu layanan kesehatan publik, kembali si Ibu harus mengantri pada administrasi kartu layanan tersebut pada rumah sakit yang di rujuk. Begitulah seterusnya jika ingin mendapatkan pelayanan yang belum tentu baik tapi dengan system birokrasi yang hampir membuat pingsan seorang nenek karena sakit yang dideritanya.

Tergelitik ide dalam hati, apa yang sebenarnya harus dilakukan. Apakah Puskesmas yang harus dibangun dekat dengan Rumah Sakit atau sebaliknya, sehingga setiap kecamatan dinegara ini memiliki Puskesmas yang berdampingan dengan Rumah sakit. Ini hanya pemikiran dangkal saja. Karena sebenarnya bagaimana birokrasi yang bisa mempercepat sebuah proseslah yang harus dipikirkan secara bersama-sama, karena ternyata tidak hanya sebatas surat rujukan ini saja, tapi pada berbagai instansi atau lembaga lain di negara ini, baik dalam ruang lingkup kecil seperti pengurusan KTP hingga permasalahan besar yang terkait pada bidang politik, ekonomi, kriminal, HAM, dan sebagainya. Saya sebagai penonton setia setiap tayangan berita di media televisi kadang merasa Gemas/Geram ketika melihat sebuat masalah yang terus ditayangkan setiap harinya namun tidak menemukan penyelesaian, padahal sepikiran saya jika saja semua pihak yang merasa berkepentingan bertemu dan mengutarakan apa yang menjadi masalahnya dan mencari solusinya bersama, maka masalah tersebut akan tutup usia. Tapi ini dia seni Birokrasi di negara ini, “alon-alon asal kelakon”.

Kadang saya termotivasi dengan ide pemerintah yang memberikan layanan satu pintu untuk mempersingkat sebuah proses birokrasi pengurusan sebuah kartu publik, hingga saya tertarik untuk membuat rumah yang mengambil filosofi satu pintu nantinya. Namun semakin kemari kenapa gaungnya tidak terdengar lagi ya, semoga saja program yang demikian masih terus berlangsung. Dan saya kira kita juga harus terus belajar dari negara lain yang lebih maju dalam masalah birokrasi pengurusan sesuatu tanpa dipersulit, karena ini bisa jadi kelebihan negara tersebut dimata wisatawan yang ingin berbuat baik di negara ini.

Semoga harapan akan sebuah biokrasi yang lebih baik nantinya akan segera terwujud, dan saya juga akan menjalankan misi yang sama jika nantinya berada pada posisi yang bisa merubah ke burukrasi-an tersebut. Kadang orang berujar “lebih mudah dikatakan daripada bertindak”, dan saya berpendapat “Kenapa tidak terus bertindak daripada terus berujar”.

Catatan Seorang Pramuniaga

Terkadang hanya terdiam, menatap kedalam diri masing-masing dan berpikir akan apa yang sebaiknya dilakukan. Ketika ingin mengajukan, ini dia saatnya demokrasi bukan hasil akhirnya yang penting disini karena bagaimanapun pasti hasilnya akan menyenangkan, namun bagaimana cara menyetujui dan menolak itu yang lebih penting

Kami tidak mengasingkan perbedaan, tapi terkadang perbedaan itu yang menjauh dan terasingkan. 

Ketika yang lain berkata kami gila dan sangat berlebih akan suatu hal, mungkin yang kelihatan pada orang lain hanyalah sebuah gelak tawa yang tak ada artinya, tapi bagi kami inilah sebuah obat anti perasaan yang menghilangkan rasa lelah dalam beraktivitas. Walau kadang kami hanya tertawa tanpa sebab pasti tapi itulah hidup, tidak perlu ada alasan pasti untuk melakukan sebuah tindakan yang bisa mencerahkan hari dan menghilangkan kepenatan.

Selamat datang dikehidupan kami, walau hanya mampir atau bertetanggaan.

KITA

AKU, DIA atau MEREKA hanya bisa berbuat kecil demi sebuah Perubahan. Tapi lain ceritanya ketika KITA yang berbuat, Perubahan itu pasti sudah berada PELUPUK MATA.

Tinggal bagaimana kita akan MERAIHnya.